Pemanasan global dan pencemaran lingkungan menjadi dua masalah besar yang dihadapi dunia saat ini. Salah satu penyebabnya adalah sampah, terutama sampah plastik. Sampah plastik dapat mencemari lingkungan dan mengancam kehidupan makhluk hidup. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah sampah plastik adalah dengan mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat. Salah satu produk yang dapat dibuat dari sampah plastik adalah paving block. Paving block adalah material yang digunakan untuk melapisi jalan atau trotoar.

Paving block dari sampah plastik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan paving block konvensional. Paving block dari sampah plastik memiliki daya tahan yang lebih baik, tidak mudah pecah, dan tidak berlumut. Selain itu, paving block dari sampah plastik juga lebih ramah lingkungan. Proses pembuatan paving block dari sampah plastik terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

  1. Pemilihan bahan

Bahan yang kami digunakan untuk membuat paving block dari sampah plastik adalah sampah plastik yang sudah tidak terpakai, yaitu kantong plastik. Sampah  plastik ini  dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran dan sampah lainnya.

  1. Pemanasan

Sampah plastik yang sudah bersih kemudian dipanaskan hingga mencair. Proses pemanasan ini dapat dilakukan dengan menggunakan tungku atau mesin. Pada pembuatan paving block yang kami gunakan adalah menggunakan kompor.

  1. Pencetakkan

Sampah plastik yang sudah mencair kemudian di dinginkan lalu dituangkan ke dalam cetakan paving block.

  1. Pengeringan

Paving block yang sudah dituangkan ke dalam cetakan kemudian dikeringkan. Proses pengeringan ini  dilakukan di bawah sinar matahari langsung.

Pembuatan paving block dari sampah plastik ini dilakukan oleh mahasiswa semester VI Program Studi Kimia Universitas Timor, demi memenuhi UAS mata kuliah Sintesis dan Karakterisasi Material Anorganik. Karena memiliki nilai jual yang tinggi dan proses pembuatannya yang sangat sederhana, mahasiswa harus ambil peluang ini untuk bisa berwirausaha dan mendapatkan keuntungan yang besar serta bisa mengurangi sampah plastik di Kefamenanu, ujar bapak Hagi selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah. Semoga kedepannya mahasiswa Program Studi Kimia Universitas Timor bisa bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk melanjutkan pembuatan paving block ini dalalm jumlah besar guna untuk mengatasi sampah di Kefamenanu, ujar elfira manek.

Paving block ini memiliki daya tahan yang baik dan tidak mudah pecah. Selain itu, paving block ini juga lebih ramah lingkungan karena terbuat dari sampah plastik yang sudah tidak terpakai. Paving block ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti melapisi jalan, trotoar, dan area parkir.

 

 

Spread the love